Tugas Kedua: Kotaku Harapanku

Pekan ini merupakan pekan yang sibuk di Hexagon City, terutama Co Housing 6 Kepenulisan yang kami beri nama: BAKATUWA

Setelah Hexagonia membangun rumahnya masing-masing, kami dikumpulkan dalam satu Co Housing berdasarkan kesamaan minat. Saya bergabung dengan 8 Hexagonia lain dalam Co Housing (CH) 6 Kepenulisan. Dalam CH 6, semua Hexagonianya suka menulis, bahkan beberapa sudah menghasilkan karya baik cetak maupun daring. Kami punya minat yang sama, menulis.

Tugas baru pun datang. Di tengah kesibukan dan liburan, kami diajak berdiskusi memilih perangkat CH, nama CH, logo CH dan filosofinya, serta membangun denah CH. Wah, sudah terbayang, kami membentuk sebuah kampung di sini.

Proses pertama adalah pemilihan leader, sekretaris, dan bendahara CH. Kali ini, aku memberanikan diri mencalonkan diri sendiri sebagai leader. Saya “hanya’” mengambil peran sebagai editor di komunitas IP Jakarta. Selama perkuliahan Matrikulasi, Bunda Sayang, dan dua kali Bunda Cekatan, aku tidak mengambil posisi leader. Saya takut. Kali ini, saya mencoba menantang diri sendiri. Seharusnya saya bisa jadi leader.

Karena hanya saya yang mengajukan diri sebagai leader, teman-teman sudah setengah memilih saya. Namun saya tidak langsung menyatakan diri sebagai leader, saya masih membuka kesempatan untuk kawan lainnya. Lalu posisi sekretaris dan bendahara juga diajukan oleh kawan-kawan sendiri.

Setelah 24 jam tidak ada calon baru, proses penetapan kami sebagai perangkat CH dimulai. Saya menggunakan waktu sanggah. Jika sampai waktu sanggah habis tidak ada sanggahan, maka kami secara otomatis ditetapkan sebagai perangkat CH. Dan sampai batas waktu tidak ada sanggahan, makanya perangkat CH pun terpilih.

Saya sebagai leader CH, Mbak Herien sebagai sekretaris CH, dan mbak Agina sebagai bendahara CH.

Diskusi belum selesai. Kami mulai berdiskusi memilih nama dan logo CH. Kami mengutamakan pemilihan nama CH. Dengan diskusi dan voting, kami memilih BAKATUWA sebagai nama CH. Arti BAKATUWA adalah Bait Kata untuk Jiwa. Karena kami adalah penulis.

Picsart_24-06-01_14-42-03-509

Selesai dengan nama CH, kami pun berdiskusi kembali untuk menentukan logo dan filosofi logo CH. Untuk logo dan filosofi logo akan saya tulis di kemudian hari jika ada kesempatan, namun tidak kali ini.

Satu lagi, kami juga harus berdiskusi untuk menyusun denah CH. Jadi, semacam kampung kami jika dilihat dari atas, gitu. Mbak Windy menawarkan diri menyusun denah. Dia menyusun beberapa denah dan kami memilihnya.

PILIHAN PENATAAN HEXA CH6 - 2

Kami memilih denah dengan bentuk ini karena bentuknya mirip hexagonal. Kampung kami memang berbentuk segienam, seperti halnya rumah kami. Saya berpesan agar ada tempat berkumpul bersama di tengah CH agar kami bisa mengobrol bersama. Dan karena aku sudah punya pohon mangga, maka, pepohonan di CH kami tak perlu harus mangga, biar saja memetik mangga di belakang rumah saya saja.

Ada yang lucu saat kami menyusun denah ini. Ternyata yang punya mobil di kampung BAKATUWA hanya saya seorang, hahaha. Artinya saya harus sigap saat ada warga BAKATUWA memerlukan bantuan saya untuk pinjam mobil, misalnya dalam keadaan darurat. Saya lupa bertanya apa di BAKATUWA ada yang bisa mengendarai mobil selain saya. Paling tidak, saya masih bisa tidur lagi jika ada tetangga yang pinjam mobil dalam keadaan darurat, biar dia sendiri yang menyetir mobilnya, hahaha.

Picsart_24-06-01_14-48-41-985

Proses diskusi di BAKATUWA tidak terjadi hanya sehari atau dua hari. Kami berdiskusi berhari-hari. Sungguh melelahkan, memang. Belum lagi pengumuman dan Tim Formula tentang materi baru di Zona Adaptasi. Kami seakan diajak berlari maraton, pelan tapi tak berhenti.

Apalagi saya mengambil peran tambahan sebagai leader BAKATUWA. Saya harus sigap memantau grup leader hingga informasi dapat terus saya sampaikan ke warga BAKATUWA. Jangan sampai warga BAKATUWA ketinggalan informasi. Walau saya harus begadang untuk itu.

Menjadi leader memang membuat saya beradaptasi lagi. Peran saya di sini bukan hanya seorang Hexagonia saja melainkan sebagai leader BAKATUWA. Ini hal yang baru untuk saya.

Picsart_24-06-01_14-51-49-607

Hexagon City dibangun oleh para Hexagonia. Saya adalah seorang Hexagonia. Karenanya, saya juga harus membangun Hexagon City tempat saya tinggal, sehingga kota ini menjadi kota ideal yang mendekati kota impian saya.

Saya berharap Hexagon City menjadi kota tempat saya hidup dengan nyaman, bekerja dengan nyaman, dan menyalurkan bakat dengan nyaman pula, sehingga kebermanfaatan saya kepada lingkungan menjadi lebih besar.

Hexagon City adalah tempat tinggal saya selama di kelan Bunda Produktif. Tentu saja saya harus membuatnya nyaman. (●’◡’●)

#KotakuHarapanku #HexagonCity #BundaProduktif4 #InstitutIbuProfesional #SinergiWujudkanAksi #IP4ID2024

Tinggalkan komentar