Welcome to Yeptirani 4.0

27 April 2024

Today is my birthday.

WhatsApp Image 2024-04-27 at 23.13.11 (1)

Hari ini adalah hari ulang tahunku. Hari ini, empat puluh tahun yang lalu, aku dilahirkan oleh ibuku yang kini berusia enam puluh satu tahun. Hari ini, tepat empat puluh kali aku telah mengelilingi matahari.

Dan hari ini, sebagai kado untuk diriku, aku mencari Birthday Steak di Double U Steak Depok.

WhatsApp Image 2024-04-27 at 23.13.11

Aku ingin mengapresiasi diriku yang telah bertahan hingga detik ini. Diriku yang tidak menyerah belajar berjalan walau selalu terjatuh. Diriku yang terus berusaha melafalkan seluruh huruf dengan lidah yang pendek. Diriku yang belajar membaca di usia tiga tahun, dan merengek ingin masuk sekolah. Diriku yang tidak menolak ketika dipindahkan dari Kelas Bermain yang penuh mainan ke Kelas Nol Kecil yang mulai belajar.

Aku juga ingin mengapresiasi diriku yang selamat dari perundungan di sekolah, baik sekolah dasar maupun sekolah menengah pertama, karena tubuhku paling kecil. Diriku yang bersikap cuek dan masa bodoh dengan sekitar, karena dari awal tidak pernah dilibatkan di suatu urusan “orang dewasa”. Diriku yang jika menginginkan sesuatu, maka aku usahakan sendiri keinginan itu, tanpa mengandalkan orang lain. Diriku yang terlalu dini dianggap dewasa dan mandiri oleh orang-orang di sekitarku.

Aku ingin mengajak diriku yang sekarang, untuk memaafkan diriku yang dulu. Diriku yang lemah, takut pada “orang tua” di sekitarku. Diriku yang dianggap beruntung karena “pernah merasakan kasih sayang ayah, sedang adiknya tidak pernah” sehingga perlakuan orang dewasa di sekelilingku berbeda antara padaku dan pada adikku. Diriku yang uang koleksinya dicuri oleh kakak ibuku untuk membayar becak, dan diganti dengan uang lain, yang walau nilai nominalnya sama, tapi tidak bisa dikoleksi. Diriku yang memendam amarah karena kakak ibuku itu bukannya minta maaf padaku, malah memarahiku karena aku menaruh dompet sembarangan.

Aku ingin mengajak diriku untuk memaafkan orang-orang kejam di sekelilingku. Orang yang meludahiku karena aku belum mau mandi. Orang yang mencuri uang koleksi didompetku. Orang yang seharusnya jadi cinta pertamaku tetapi meninggalkanku dengan janji-janji palsu (nanti Ayah belikan boneka barbi, ya – tapi cuma janji palsu!). Orang yang berjanji akan mengunjungiku saat kuliah tapi tak kunjung datang hingga aku lulus. Aku ingin mengajak diriku memaafkan mereka.

Usiaku sudah menginjak fase kedua kehidupan. Life begins at forty. Hidup dimulai di usia empat puluh. Saat ini, hidupku di mulai. Aku harus lebih banyak beribadah dan lebih menyayagi diriku sendiri.

Welcome to Yeptirani 4.0